CeritaWarga
Sejarah

Revolusi Mesin Cetak Gutenberg dan Dampaknya pada Pengetahuan

Sebelum mesin cetak, reproduksi buku dilakukan secara manual dan memakan waktu. Johannes Gutenberg memperkenalkan teknik cetak huruf lepas pada abad ke-15, mengakselerasi produksi buku secara signifikan. Biaya menurun, akses meningkat.

Dampaknya luas: literasi meningkat, ide-ide Reformasi dan Renaisans menyebar lebih cepat, dan universitas memiliki akses materi yang lebih beragam. Buku menjadi sarana utama pertukaran gagasan antarnegara di Eropa.

Warisan Gutenberg tampak hingga kini—media cetak membentuk budaya membaca, jurnalisme, dan sains modern. Inovasi ini menegaskan bahwa teknologi seringkali memicu perubahan sosial dan intelektual yang mendalam.

Bagikan artikel:

What’s your reaction?
Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!

Bacaan Terkait

Sejarah12/8/2025
Internet berawal dari proyek ARPANET pada akhir 1960-an. Evolusinya membentuk infrastruktur digital yang kita andalkan saat ini.
Sejarah10/4/2025
Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan maritim dan keagamaan yang berpengaruh pada abad ke-7 hingga ke-13.
Sejarah22/2/2025
Kriptografi berevolusi dari sandi sederhana ke sistem matematis kompleks yang melindungi komunikasi digital.
Built with v0