Teknologi
Mengapa Arsitektur Serverless Cocok untuk Startup
Startup sering membutuhkan iterasi cepat dengan sumber daya terbatas. Serverless memungkinkan tim fokus pada logika bisnis sembari infrastruktur dikelola oleh platform. Skalabilitas otomatis mengatasi lonjakan trafik tanpa intervensi manual.
Model biaya pay-as-you-go mengurangi pengeluaran awal dan membantu validasi produk. Integrasi dengan layanan terkelola (auth, storage, queue) mempercepat pengembangan fitur.
Tantangan mencakup cold start, observabilitas, dan batasan eksekusi. Dengan perencanaan arsitektur yang baik dan pola desain yang tepat, serverless menjadi fondasi yang tangguh untuk bertumbuh.
Bagikan artikel:
What’s your reaction?
Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!
Bacaan Terkait
Teknologi18/9/2025
AI generatif memasuki fase utilitas luas—dari produktivitas hingga kreativitas. Artikel ini membahas tren, tantangan, dan implikasinya.
Teknologi25/7/2025
Edge computing mengurangi latensi, cloud menyediakan skalabilitas masif. Memahami trade-off membantu memilih arsitektur yang tepat.
Teknologi20/5/2025
Keamanan aplikasi web membutuhkan pendekatan berlapis: validasi input, proteksi sesi, serta pengelolaan rahasia yang tepat.