Sejarah
Nusantara dalam Peta Kolonial: Kartografi dan Kekuasaan
Kartografi pada masa kolonial bukan hanya ilmu, melainkan alat kekuasaan. Peta menentukan batas, mengarahkan ekspedisi, dan mengatur sumber daya. Dalam konteks Nusantara, peta memandu strategi dagang dan militer.
Peta kolonial sering memuat bias perspektif pembuatnya. Nama tempat, garis batas, dan simbol menunjukan kepentingan politik. Meski demikian, arsip peta kini menjadi sumber berharga untuk memahami dinamika sejarah.
Dengan membaca peta secara kritis, kita dapat melihat bagaimana narasi ruang dibentuk. Di era modern, pemetaan partisipatif dan teknologi geospasial menawarkan cara baru memahami wilayah dari perspektif lokal.
Bagikan artikel:
What’s your reaction?
Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!
Bacaan Terkait
Sejarah12/8/2025
Internet berawal dari proyek ARPANET pada akhir 1960-an. Evolusinya membentuk infrastruktur digital yang kita andalkan saat ini.
Sejarah11/6/2025
Mesin cetak Gutenberg mengubah cara produksi buku dan menyebarkan pengetahuan secara masif di Eropa.
Sejarah10/4/2025
Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan maritim dan keagamaan yang berpengaruh pada abad ke-7 hingga ke-13.